COBROTAN.COM- Film Naura dan Genk Juara baru diluncurkan di bioskop. Penyanyi cilik Adyla Rafa Naura Ayu atau Naura yang juga merupakan anak dari penyanyi Riafinola Ifani Sari atau Nola B3 ini menjadi pemeran utama dalam film.
Namun ternyata sejumlah netizen menilai film ini kurang menggambarkan keberagaman dan berbau Suku Agama dan Ras (SARA).
Hal tersebut adalah tokoh antagonis, atau penjahat yakni Trio Licik, yang digambarkan dalam film.
Salah satunya, adalah akun facebook Nina Asterly yang statusnya dibagikan hingga 2000 kali oleh netizen, hingga Selasa (21/11/2017) sore.
Namun demikian, Nina dalam statusnya juga mengutarakan kata-kata yang berbau SARA, seperti "si penista agama" dan "kecebong sipit"
Baca : 'Naura & Genk Juara' Dinilai Memiliki Cerita yang Melecehkan Agama Tertentu
Baca : 'Naura & Genk Juara' Dinilai Memiliki Cerita yang Melecehkan Agama Tertentu
Berikut status warga Riau ini yang dibagikan oleh banyak netizen lainnya.
Jeng Jeng Jeng...baik sy mau mereview film semalam yang katanya film musikal anak2 jaman now....Tadinya sy pikir film ini memang film bagus seperti film Petualangan Sherina dulu...sy pikir cocok untuk tontonan anak2... tapi ternyata jauuh dari sebuah film yang epik dan tidak cocok untuk anak2....menurut sy ini film yang secara implisit curahan hati kemarahan si sang pembuat film atas kebenciannya pada kami muslim yang membela agama kami yang sudah dilecehkan oleh si penista agama....Dimana sih letak mendeskreditkan islamnya ?? Di siniii
Para penjahat digambarkan orang yang berjenggot, brewokan selalu mengucapkan istighfar dan mengucapkan kalimat2 Alloh lainnya...lebih ekstrim lagi saat si penjahat yang di serang anak2 lalu si penjahat lantang mengucapkan kalimat Takbir berkali-kali dan kalimat2 Alloh lainnya....Anak sy yang baru berumur 8 tahun saja dari mulai kemunculan si penjahat itu sampai film selesai terus2an bilang ke saya : Ma, itu orang itu islam tapi kok jahat tapi kok pencuri, gimana sih ??
Sy bilang ke anak sy : tidak ka itu salah, islam tidak begitu....
Sy dari awal kemunculan para penjahat di film itu langsung agak gak genah kenapa penjahatnya digambarkan seperti itu...Jawaban apa yang akan diberikan pada anak2 yang punya pertanyaan seperti anak sy apalagi orang tuanya seorang kecebong terutama kecebong sipit ?? Sangat besar kemungkinan mereka kecebong apalagi kecebong sipit akan mengamini bahwa begitulah orang2 islam, seperti penjahat di film itu...
setelah sy telusuri ternyata si pembuat film adalah seorang kecebong dan pendukung akut si penista agama....dia ungkapkan kekecewaan dia atas penahanan si penista agama di akun sosmednya....
Pantas saja dia buat film dengan peran antagonis yang memojokkan islam...untuk apa dia buat begitu kalau bukan menunjukkan kebencian dia pada kita muslim pembela ulama dan Al Qur’an ???
jadi menurut sy yang mau menonton film ini lebih baik jangan ditonton...biarkan film ini tenggelam dengan pendapatan minim....cinta islam stop menonton film2 yang mendeskreditkan islam !!! (*)
Tidak ada komentar