400-Yonif-Raider

COBROTAN.COM- Sebanyak 427 prajurit Yonif Raider 400/BR mendapatkan kehormatan bertugas sebagai peace keeper/pasukan penjaga perdamaian untuk turut memelihara perdamaian dunia, khusus di Lebanon.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto saat melepas keberangkatan Satgas Yonmek Konga TNI XXIII-L/UNIFIL Main Body Yonif Raider 400/BR di Mako Yonif Raider 400/BR, Semarang, Jumat (1/12/2017), mengatakan, para prajurit dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan senantiasa berpegang teguh pada jati diri TNI.
“Sikap dan perilaku yang dilakukan selama bertugas merupakan cerminan kualitas TNI di hadapan tentara negara lain. Jaga nama baik TNI khususnya dan negara umumnya di mata dunia internasional. Ingat, Merah Putih di lengan kirimu merupakan tanda bahwa kalian duta negara Indonesia,” ujar Mayjen Wuryanto.


Para prajurit telah melaksanakan Pre Deployment Trainin) selama satu bulan untuk mempelajari bahasa dan memahami kultur negara tempat tujuan penugasan sehingga diharapkan pelajaran dan pengalaman tersebut dapat menjadi pedoman dan diaplikasikan pada penugasan. 
Selain melaksanakan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian, para prajurit Yonif Raider 400/BR mengemban misi sebagai duta negara Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Sehingga diharapkan mampu menampilkan budaya Indonesia secara menarik sehingga dapat menghibur masyarakat setempat.

Yonif-Raider-400

Mantan Kadispenad ini menjelaskan, pengiriman pasukan perdamaian Indonesia telah dimulai sejak tahun 1957 yaitu Kontingen Garuda pertama ke Mesir, hingga saat ini misi ke 23-L. “Dengan pengiriman pasukan perdamaian, dunia menilai bahwa kontingen Indonesia dimanapun mereka mengemban tugas memiliki prestasi yang baik. Tentu saja penilaian ini harus kita pertahankan dan usahakan terus untuk ditingkatkan,” tutur Wuryanto. SUMBER 



Hebat, Ratusan Baret Hijau dari Yonif Raider 400/BR Dikirim ke Lebanon


400-Yonif-Raider

COBROTAN.COM- Sebanyak 427 prajurit Yonif Raider 400/BR mendapatkan kehormatan bertugas sebagai peace keeper/pasukan penjaga perdamaian untuk turut memelihara perdamaian dunia, khusus di Lebanon.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto saat melepas keberangkatan Satgas Yonmek Konga TNI XXIII-L/UNIFIL Main Body Yonif Raider 400/BR di Mako Yonif Raider 400/BR, Semarang, Jumat (1/12/2017), mengatakan, para prajurit dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan senantiasa berpegang teguh pada jati diri TNI.
“Sikap dan perilaku yang dilakukan selama bertugas merupakan cerminan kualitas TNI di hadapan tentara negara lain. Jaga nama baik TNI khususnya dan negara umumnya di mata dunia internasional. Ingat, Merah Putih di lengan kirimu merupakan tanda bahwa kalian duta negara Indonesia,” ujar Mayjen Wuryanto.


Para prajurit telah melaksanakan Pre Deployment Trainin) selama satu bulan untuk mempelajari bahasa dan memahami kultur negara tempat tujuan penugasan sehingga diharapkan pelajaran dan pengalaman tersebut dapat menjadi pedoman dan diaplikasikan pada penugasan. 
Selain melaksanakan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian, para prajurit Yonif Raider 400/BR mengemban misi sebagai duta negara Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Sehingga diharapkan mampu menampilkan budaya Indonesia secara menarik sehingga dapat menghibur masyarakat setempat.

Yonif-Raider-400

Mantan Kadispenad ini menjelaskan, pengiriman pasukan perdamaian Indonesia telah dimulai sejak tahun 1957 yaitu Kontingen Garuda pertama ke Mesir, hingga saat ini misi ke 23-L. “Dengan pengiriman pasukan perdamaian, dunia menilai bahwa kontingen Indonesia dimanapun mereka mengemban tugas memiliki prestasi yang baik. Tentu saja penilaian ini harus kita pertahankan dan usahakan terus untuk ditingkatkan,” tutur Wuryanto. SUMBER 



Tidak ada komentar