COBROTAN.COM -Alibaba menjadi perusahaan e-commerce sudah cukup mendunia. Sayangnya perusahaan itu ogah buka cabang di Indonesia. Padahal pasar ekonomi digital Tanah Air terbesar di Asia Tenggara.
Ternyata alasan itu sederhana. Alibaba masih dalam satu grup dengan Lazada Indonesia dan Tokopedia.
Alibaba telah membeli saham Lazada Group sebesar USD 1 miliar pada 2016 dan Juni 2017 Alibaba menambah suntikan modal ke Lazada Group dengan nilai serupa. Tak berselang kemudian di Agustus 2017, e-commerce lokal Indonesia, yaitu Tokopedia mengumumkan telah menggaet investasi Alibaba mencapai USD 1 miliar.
"Kita tidak ingin membangun Alibaba baru di Indonesia," ujar Vice President Alibaba Group Brian Wong seperti dilansir dari detik.com.
Brian menjelaskan pihaknya lebih memilih menggerakkan e-commerce lokal melalui berbagi pengalaman ketimbang harus membangun Alibaba baru di Indonesia.
"Misi Alibaba ini untuk memberikan pengalaman yang sudah dijalani selama 18 tahun, khususnya dengan fokus kepada UKM," sebut Brian.
Alibaba memandang bahwa SDM juga perlu didekati untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem itu sendiri. Sebab, para pelaku UKM ini masih yang belum mengetahui manfaat dari teknologi untuk meningkatkan usahanya.
"Alibaba ingin memberikan kemudahan bisnis di mana saja. Banyak pelaku UKM yang merasa asing dengan teknologi. Jadi, kita datang untuk membantu bagaimana teknologi bisa memberikan akses yang luas bagi UKM," tuturnya.
Tidak ada komentar