COBROTAN.COM - Penyakit kista lazim menyerang kaum hawa di dunia. Meski benjolan berisi air yang tinggal di dindung telur ini dikategorikan tumor tak berbahaya. Namun bila volumenya sudah tidak teratasi dan terkendali bisa membahayakan organ vital lain, bahkan bisa mengancam nyawa penderita.
Begitulah dengan nasib yang dialami seorang gadis asal Meksiko, Amerika Selatan seperti dikutip dari thenewyorkpost.
Perempuan muda ini didiagnosa mengidap kista yang kondisinya sudah tidak normal lagi.
Maklum tumor yang diidap beratnya separuh lebih dari berat badannya dengan seberat 33 kilogram. Dengan mengidap tumor seberat itu, jelas kehidupan sehari-hari perempuan yang dirahasiakan identitasnya ini betul-betul menyengsarakan.
Keluarga si gadis akhirnya meruju ke rumah di di Meksiko. Beuntunglah di rumah sakit itu memiliki seorang dokter ahli bernama Erik Hanson Viana. Dokter berpengalaman ini memutuskan mengoperasi dan mengangkat kista untuk menghindari kerusakan organ vital dalam lainnya. Akhirnya setelah melakukan sejumlah tes dan persetujuan keluarga si gadis, operasi pun dilaksanakan.
Jalannya operasi
Proses operasi sendiri diawali dengan persiapan khusus yang dipimpin oleh dokter Erik Hanson. Dalam briefing awal, dokter Erik Hanson yang memiliki pengalaman dalam operasi kista membutuhkan pembedahan super besar untuk bisa mengangkat kista raksasa ini. Operasi pun dijalankan dengan membius si gadis. Setelah pasien tak sadarkan diri diawali dengan membedah perut si gadis sebesar ukuran kista yang hendak diangkat. Pembedahannya pun harus sangat lebar hal ini butuh kemampuan super dokter bedah., karena kista yang akan dikeluarkan juga besar.
Setelah kista terlihat segera dilakukan pembedahan agar tidak terus membesar dan membahayakan organ lainnya seperti hati.
Nah, setelah kista terlihat dan bisa dipisahkan maka diangkat dari rumahnya di perut. Proses ini butuh ke hati-hatian karea beratnya kista tersebut. Butuh beberapa tangan guna mengangkat kista dari perut.
Kista seberat 10 kali lipat bayi yang baru saja lahir itu berhasil diangkat. Namun prosesnya belum usai. Perut si gadi sudah pasti harus dijahit kembali. Pembedahan yang besar ini membuat dokter menjahit perut si gadis cukup panjang. Setelah dilakukan observasi dan gadiss siuman, akhirnya dua hari setelah operasi, perempuan ini sudah bisa berjalan dan keluar dari rumah sakit.
Tidak ada komentar