COBROTAN.COM -Apa yang dilakukan salah satu anggota parlemen di Australia ini bisa dibilang nekat bin nyleneh di dunia. Betapa tidak, di kala persidangan melegalkan pernikahan sejenis di Australia, anggota parlemen ini malah mengajukan lamaran ke pasangan gaynya. Pinangan itu pun diucapkan melalui pengeras suara dan didengar seluruh penghuni ruang parlemen.
Adalah Tim Wilson seorang anggota parlemen yang melakukan tindakan unik itu. Seperti dilansir dari kantor berita AFP Senin (4/12/2017), awalnya ia akan berpidato ketika sidang dimulai.
Nah, di sisi lain atau kursi pengamat, duduklah Ryan Bolger, pasangan yang sudah bertunangan dengannya selama sembilan tahun terakhir.
Kesempatan pidato yang diberikan kepada Wilson pun tak disia-siakan. Pria ini mengucapkan rasa terima kasih kepada Bolger. Sang kekasih yang terus ada di sisinya selama perdebatan tentang pernikahan sejenis menyeruak 10 tahun terakhir.
"Jadi, sekarang hanya tinggal satu hal yang perlu dilakukan. Ryan Patrick Bolger, maukah Anda menikahi saya?"
BACA : Gara-gara "Padmavati" Aktris Bollywood ini Diancam Dipenggal dan Kepalanya di Hargai 1,5 Juta Dollar
BACA : Gara-gara "Padmavati" Aktris Bollywood ini Diancam Dipenggal dan Kepalanya di Hargai 1,5 Juta Dollar
Bolger yang mendengar ucapan Wilson tentu saja terkejut. Pun dengan peserta rapat. Bolger pun hanya bisa tersenyum sebelum kemudian berkata "Ya".
Lamaran yang diajukan Wilson langsung menuai tepuk tangan dari anggota parlemen yang hadir.
"Saya menegaskan perkataan Tuan Bolger. Ya! Selamat kepada Anda" ujar ketua sidang Rob Mitchell.
Wilson diklaim sebagai anggota gay parlemen Australia pertama yang melamar pasangannya. Wilson berkata, ketika dia bertunangan dengan Bolger, dia merasa bingung dan terganggu.
Sebab, ketika itu, perdebatan mengenai boleh atau tidaknya pernikahan sejenis tengah mengemuka.
Selama sembilan tahun, Wilson mengaku tidak pernah membalas setiap pesan pendek, dan mengganti topik ketika orang-orang membahas keberaniannya untuk bertunangan.
"Saya tetap diam, hingga akhirnya rakyat Australia sendiri yang menjawabnya," ujar Wilson.
Pada 15 November, Badan Statistik Australia mengumumkan voting untuk melegalkan pernikahan sesama jenis. Hasilnya, 79,5 persen, atau 12,7 juta warga Australia memilih kata "Ya".
Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan pemungutan suara itu merupakan momen bersejarah bagi Negeri Kanguru.
Dia berjanji undang-undang itu bakal disahkan sebelum perayaan Hari Raya Natal.
"Ini merupakan momen membahagiakan dimana teman, saudara, atau bahkan tetangga kita bisa menikahi orang yang mereka cintai," kata Turnbull.
Mantan perdana menteri dari kalangan konservatif, Tony Abbott termasuk dalam barisan "Tidak".
Namun, dia mengatakan bakal menghormati sistem demokrasi Australia.
"Saya bukanlah pendukung pernikahan sejenis. Namun, saat ini, saya mengakui keberadaan mereka," kata Abbott.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar